Limbah jerami padi kelompok tani Gununganyar biasanya digunakan untuk pakan ternak atau dibakar untuk pembersihan lahan. Pengolahan jerami menjadi kompos, Pembenah Tanah dan pestisida dilakukan atas kegiatan pengabdian kepada masyarakat skim IbM DP2M Dikti TA 2015. jerami padi dikomposkan secara aerob, di lahan petani. kompos yang telah matang dibuat pupuk organic dengan campuran pupuk kandang dalam perbandingan 1:1 dan diberi humat 10%. pupuk kompos yang sudah jadi diaplikasikan ke lahan petani.
- Evaluasi hasil padi dengan ubinan 2.5×2.5 m2
Demplot aplikasi pupuk organic ke lahan kelompok tani Gununganyar dilakukan untuk mengkaji potensi pupuk terhadap hasil dibandingkan jika lahan tidak diber pupuk organic.
Dua 2 petak lahan masing-masing berukuran 10 m x 6 m digunakan sebagai demplot. satu petak diberi pupuk organic 100 kg dan petak lainnya tidak diberi pupuk. hasil padi yang diberi pupuk organic meningkat 1.5 kali lipat disbanding yang tidak diberi yaitu 5.2 kg vs 3.4 kg. Ini membuktikan bahwa pupuk organic dapat meningkatkan hasil.
Gambar 1. hasil padi ubinan 2.5 x 2.5 m2
Kegiatan selanjutnya adalah pelatihan pembuatan Kompos dan Pembenah Tanah dan pestisida berbasis jerami padi.
2, Ekstraksi jerami dengan basa lemah menjadi Humat
Kompos jerami berperan lama dalam memperbaiki kesuburan Tanah sehingga perlu diinovasi teknologinya dengan ekstrak humat agak berperan lebih efektif.
Gambar 2. kompos jerami diekstrak dengan KOH 0.1 N
Gambar 4, humat kering dengan pemanasan suhu 40oC
3. Pembuatan arang sekam
Arang sekam dibuat dengan membakar sekam padi , namun tidak sampai menjadi abu. fungsi arang sekam untuk memperbaiki struktur Tanah. alat yang digubakan adalah seng bekas berlubang yang berfungsi untuk meratakan bara api.
Asap cair jerami /sekam padi dibuat melalui kondensasi jerami dalam tungku pembakaran. asap cair yang dihasilkan berfungsi untuk mengusin hama tanaman, sehingga bias mengurangi serangannya.
Gambar 4, pembuatan asap cair jerami